FIELD TRIP TIM AIIAS DI DAERAH SUMATERA KAWASAN UTARA
Adventdsku.Org – Medan, 7–10 Mei 2025 — Tim dosen dan profesor dari Adventist International Institute of Advanced Studies (AIIAS) melakukan Field Trip istimewa ke wilayah Sumatera Kawasan Utara, dalam rangka berbagi wawasan dan kemajuan pelayanan penginjilan melalui berbagai kegiatan seminar, kunjungan lapangan, dan pelayanan Sabat. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mengusung tema: “Field Trip: Sharing Kemajuan Penginjilan di DSKU.”
Tempat Kegiatan:
- Kampus SLA–UASN
- Kantor DSKU
- Gereja-gereja di Kota Medan
- Kunjungan ke para missionaris di Tanah Batak
Seminar ini dihadiri oleh Officer dan departemen DSKU, serta para gembala distrik dari Siantar dan sekitarnya. Tujuan utama kegiatan adalah untuk memperkuat pemahaman dan strategi dalam menghadapi tantangan penginjilan masa kini, khususnya dalam konteks budaya lokal dan wilayah mayoritas non-Advent.
Sesi seminar dimulai dengan perkenalan dari para officer dan departemen NSM oleh Pdt. B. Sitanggang selaku Ketua Daerah DSKU. Selanjutnya, Pdt. Yoanes Sinaga memperkenalkan Tim AIAS yang hadir.
Kemudian Pdt. Melpin Sihotang menyampaikan paparan awal mengenai “Gambaran Kemajuan Pekerjaan Penginjilan di Daerah Sumatera Kawasan Utara”, sebagai pembuka bagi dua sesi utama dari narasumber AIIAS.
SESI 1: Pastor Paulo
Topik: “Come Over to Macedonia and Help Us”
Pastor Paulo membagikan pengalamannya dalam pelayanan lintas budaya, khususnya ketika menginjil kepada mayoritas di Aljazair melalui format gereja rumah. Ia menekankan pentingnya pelayanan tim seperti yang dicontohkan oleh Paulus, Silas, dan rekan-rekan mereka.
“Paulus tidak suka berdebat. Tapi melalui pendekatan yang lembut dan penuh hikmat, Lydia—seorang pedagang—dibaptis dan rumahnya menjadi pusat penginjilan.”
Pastor Paulo juga menegaskan bahwa pada akhir zaman, akan semakin banyak orang mendapat penglihatan dan mimpi yang menuntun mereka kepada kebenaran.
SESI 2: Pastor Samuel Venancio
Topik: “Pentingnya Penginjilan Kontekstual”
Pastor Samuel menyoroti tantangan ketika pekabaran Injil terlalu “ke-Barat-baratan” dan kurang menyentuh hati masyarakat lokal. “Kita perlu belajar memahami budaya, bahasa, dan tradisi lokal yang tidak bertentangan dengan Firman Tuhan untuk menjangkau hati mereka.”
Pekabaran yang kontekstual akan lebih mudah diterima dan memberi dampak nyata dalam kehidupan masyarakat.
“Perlunya metode penginjilan yang kontekstual dan relevan, menggunakan pendekatan budaya serta bahasa lokal tanpa menyimpang dari Firman Tuhan.”
Pada hari Sabat, 10 Mei 2025, Tim AIIAS melayani di berbagai gereja Advent di Kota Medan. Berikut distribusi pelayanan mereka:
- Medan Adventist Hospital – Dr. Liang Chuanshan
- Veteran SDA Church – Dr. Richard Doss
- Dr. Mansyur SDA Church – Pastor Paulo & Selma Bechara
- Simalingkar SDA Church – Pastor Norberto de Vera
- Amplas SDA Church – Pastor Samuel Venancio
Pelayanan mereka memberikan penguatan rohani dan wawasan baru bagi jemaat lokal.
Ketua DSKU, Pdt. B. Sitanggang, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Tim AIIAS atas materi yang sangat menginspirasi, khususnya dalam menjangkau daerah-daerah baru dan wilayah pelayanan GMP (Global Mission Pioner).
“Kami sangat terberkati. Materi ini memberi semangat dan strategi baru dalam menjangkau jiwa-jiwa bagi Kristus,” ujar beliau.
“Kami sangat termotivasi dengan materi dari Tim AIIAS. Ini membuka wawasan baru bagi kami dalam mengembangkan pelayanan penginjilan di wilayah mayoritas dan daerah baru. Semoga pelayanan seperti ini terus berkembang di masa mendatang.”
Kegiatan Field Trip Tim AIIAS ke Sumatera Kawasan Utara bukan hanya menjadi ajang pertukaran pengalaman, tetapi juga mempererat kerjasama pelayanan . Kiranya kunjungan ini menjadi inspirasi penginjilan yang lebih luas dan efektif di wilayah Daerah Sumatera Kawasan Utara. (Red//Komunikasi DSKU)