Marriage Enrichment Toba Raya & Habinsaran: Cinta Diperbaharui, Rumah Tangga Dikuatkan
Sipitupitu, adventdsku.org – 21 Juni 2025 — Suasana penuh kasih dan kehangatan memenuhi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Sipitupitu, saat 100 pasangan suami-istri dari wilayah Toba Raya dan Habinsaran berkumpul dalam kegiatan Marriage Enrichment yang pertama kali diadakan di daerah ini. Acara istimewa ini menjadi momen bersejarah dan membahagiakan bagi seluruh peserta, mempererat ikatan pernikahan serta membaharui komitmen kasih di hadapan Tuhan.
Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB dengan doa persekutuan, dilanjutkan dengan Sekolah Sabat yang dirangkum oleh Pdt. Nikodemus Ginting. Suasana semakin mendalam saat seminar rumah tangga dibawakan oleh Bapak H. Doloksaribu dengan topik penting: “Apakah Rumah Tanggaku, Apakah A Suamiku, Apakah Isteriku, Apakah Anak-anaku tetap Satu Sampai Yesus Datang Kedua Kali” . Dalam khotbah utamanya, Pdt. R.M. Hutasoit mengangkat tema tentang “ Keindahan Pernikahan di Taman Eden Dalam Nyanyian Kasih “ , mengajak para pasangan untuk kembali pada rancangan ilahi dalam pernikahan.
Usai ibadah, para peserta menikmati Jamuan Kasih, sebuah momen kebersamaan yang hangat berkat pelayanan kasih dari umat Tuhan di Distrik Toba Raya.
Puncak acara dimulai dengan Sesi Rekomitmen, saat setiap pasangan suami-istri melakukan prosesi marching, diawali dengan momen romantis saat para suami menyerahkan setangkai bunga kepada istri tercinta. Acara ini turut dimeriahkan dengan penilaian pasangan paling mesra, menambah warna sukacita.
Renungan Rekomitmen disampaikan kembali oleh Pdt. R.M. Hutasoit, disusul dengan pembacaan Janji Rekomitmen: untuk para suami dipimpin oleh Bapak H. Doloksaribu dan untuk para istri oleh Ibu Suherni Doloksaribu. Doa khusus dipanjatkan bagi seluruh pasangan, termasuk bagi beberapa pasangan yang belum pernah diberkati secara resmi dalam Gereja Advent. Mereka dengan penuh haru maju ke depan untuk menerima doa khusus dari Pdt. R.M. Hutasoit.
Kebahagiaan peserta memuncak saat setiap pasangan saling menyuapi kue yang telah disiapkan panitia—sebuah simbol manisnya cinta dan perhatian satu sama lain. Acara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada pasangan paling harmonis serta apresiasi kepada semua distrik yang telah berkontribusi.
Dalam suasana haru, seorang pasangan yang telah menikah selama 63 tahun menyampaikan kesan mendalam mereka:
“Kami merasa seperti kembali ke saat kami pertama kali diberkati 63 tahun yang lalu. Cinta kami diperbaharui hari ini.”
Semua pasangan pulang dengan hati penuh syukur dan sukacita. Marriage Enrichment ini bukan sekadar acara, tetapi menjadi momentum rohani yang membangun kembali fondasi rumah tangga berdasarkan kasih Kristus.
Terpujilah Tuhan! Segala pujian dan kemuliaan dipanjatkan kepada-Nya atas sukacita dan berkat dalam acara ini.(Red//Komunikasi DSKU)
