Rencana Mulia Allah Bagi Manusia
Salam sejahtera para pendengar radio RRI 94.3 Pro 1 Medan,
Mimbar Rohani dari GMAHK Jemaat Henok gatot Subroto MedaN
Rencana Mulia Allah Bagi Manusia
ILUSTRASI “MALAPETAKA”
- BENCANA TSUNAMI tanggal 26 Desember tahun lalu di Aceh
- BENCANA GEMPA BUMI akhir Maret di Nias
- Orang yang kita kasihi meninggal dunia
- Perceraian terjadi
Adakah Allah yang merencanakan semua ini bagi manusia?
Mari kita lihat dan dengar apa yang Tuhan katakan.
Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-KU mengenai kamu,
‘Tuhan mengetahui’ dalam bahasa aslinya diartikan Tuhan mempunyai, menjamin. Ada suatu rancangan atau rencana yang Allah sediakan bagi manusia.
Rencana apakah itu?
Rancangan Damai Sejahtera
Dalam bahasa aslinya adalah ‘rancangan Syalom’, rancangan keselamatan, kesehatan, kebahagiaan, kesucian.
Rencana Tuhan selalu yang terbaik untuk manusia. Rencana Damai Sejahtera
Dan bukan rancangan kecelakaan
Bukan malapetaka, kejahatan, ketidakbaikan, penderitaan, dukacita, kesengsaraan, beban berat, keburukan, kesalahan.
Allah kita tidak pernah merencanakan sesuatu yang jahat kepada manusia ciptaan-Nya.
Allah selalu memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan
Apa Buktinya?
Allah menciptakan manusia untuk hidup kekal.
Kisah penciptaan di dalam buku Kejadian 1, Manusia begitu sempurna, tidak ada cacat dan kekurangan.
Bukan hanya manusia yang sempurna, tetapi semua yang disediakan Allah bagi manusia ‘sungguh amat baik adanya’. Seluruh kebutuhan manusia disediakan Allah dengan sempurna.
Secara teori seorang ahli ilmu kejiwaan yang bernama Maslow mengatakan ada 5 kebutuhan mendasar yang paling dibutuhkan manusia :
- Kebutuhan fisik : Adam dan hawa diciptakan sempurna adanya, secara Jasmani, pikirani maupun rohani. Mereka diciptakan pada hari yang ke 6, disaat semua kebutuhan mereka sudah disediakan, baik kebutuhan sandang: Allah memberikan kepada mereka pakaian kemuliaan. Kebutuhan pangan: Semua buah dalam taman ini boleh kamu makan hanya satu yang tidak boleh. Kebutuhan papan: tempat tinggal yang nyaman
- Kebutuhan akan rasa aman : Kej 2:5, 6 belum ada semak apa pun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apa pun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu; tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu. Semuanya memberikan kenyamanan dan kebaikan bagi mereka. Tidak ada binatang buas yang akan mengancam keselamatan jiwa mereka.
- Kebutuhan untuk dikasihi : Kej 2:21 menyatkan, Allah menciptakan seorang pendamping bagi Adam yang sepadan dengannya. Diciptakan Hawa untuk dapat memberikan kasih sayang kepada manusia itu.
- Kebutuhan untuk dihargai : Kej 2:15 menyatakan, Allah memberikan kepercayaan kepada manusia untuk mengusahakan dan memelihara taman yang Tuhan ciptakan untuk mereka. Mereka juga diberikan kepercayaan untuk memberi nama binatang-binatang yang ada didalamnya. Allah menghargai mereka dan setiap hari selalu bertemu dengan mereka muka dengan muka untuk berkomunikasi sambil menanyakan keadaan mereka.
- Kebutuhan untuk diakui : Kej 1:27 menyatakan bahwa, Allah menciptakan mereka menurut gambar & rupaNya. Bukan gambar dan rupa monyet.
Ke-lima hal ini diberikan Tuhan bagi manusia pertama ciptaan-Nya itu.
Tidak heran jika ada 8 kali kata ‘BAIK’ disebutkan dari hasil pekerjaan Allah bagi Adam dan Hawa dan seluruh ciptaan yang disediakan untuk mereka.
Dan ditutup dalam Kej 1:31 dengan kata ‘Sungguh Amat Baik’ yang memiliki arti keindahan, paling terbaik, anugerah, kemudahan, keadilan, kebaikan, penuh keindahan, penuh kegembiraan, penuh dengan ramah, penuh kasih, sukaria, menyenangkan, sangant bernilai, kemakmuran, semua tersedia, semuanya menyegarkan, kekayaan, kesejahteraan.
Itulah rancangan dan rencana Allah sesungguhnya bagi manusia.
Rencana Allah yang mulia bagi manusia ciptaan-Nya
Tujuan Allah menciptakan manusia
- Kasihlah yang menjadi pendorong utama tujuan Allah menciptakan manusia.
- Untuk menyatakan kemuliaan, kekuatan dan Keilahian Allah. Maz 19:1-5 menyatkan, langit dan segalan pekerjaan-tanganNya menceritakan kemuliaan Allah. Roma 1:20 menyatakan kekuatan dan keilahianNya nampak didalam ciptaanNya
- Yes 45:8 Allah menciptakan dunia ini bukan untuk dibiarkan supaya kosong. Namun untuk didiami dan membuat manusia beranakcucu didalamnya.
Sampai Kapan Rancangan yang mulia itu Tuhan berikan? Apakah ada batas waktunya?
Mazmur 33:11
tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun.
Lalu dari manakah Rancangan Kecelakaan itu terjadi?
Mengapa harus ada kematian?
Mengapa harus ada bencana yang mengerikan?
Mengapa harus ada anak yang dilahirkan cacat?
Mengapa harus ada penyakit? Kelaparan? Peperangan? Kejahatan?
2 hal yang membuat manusia mengalami rancangan kecelakaan dan penderitaan:
- Datang dari Setan. Sumber dari semua penderitaan manusia.
Contohnya Ayub, yang setia namun dicobai olehnya.
- Datang dari diri sendiri.
Contohnya Kain, Tuhan sudah memperingatkannya namun Kain memilih untuk melawan (Kejadian 4:6,7)
Petrus, Yudas dan kita
Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Hari ini kita telah pelajari satu pelajaran, apa rencana Allah untuk anda dan saya.
Dua minggu depan kita akan bahas lebih dalam lagi tentang Firman Tuhan.
SEMOGA TUHAN MEMBERKATI KITA