KKR dan Seminar Roh Nubuat “Wahyu Pengharapan” Sukses Digelar di Pematang Siantar
KKR dan Seminar Roh Nubuat “Wahyu Pengharapan” Sukses Digelar di Pematang Siantar
Pematang Siantar.Adventdsku.Org – Kegiatan Kebangunan Rohani (KKR) dan Seminar Roh Nubuat bertema “Wahyu Pengharapan” berhasil dilaksanakan pada tanggal 15-18 Mei 2024. Acara ini berlangsung di gedung Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Sion, Jl. Simbolon No. 6, Pematang Siantar.
KKR ini melibatkan Distrik Siantar Kota yang terdiri dari Jemaat Sion, Jemaat Immanuel Tomuan, dan Jemaat Getsemani Jl. Nias. Setiap malam, dari pukul 19.15 hingga 21.00 WIB, hampir 300 orang hadir, termasuk anggota jemaat, anggota Kelompok Pendalaman Alkitab (KPA), dan tamu dari non-Advent. Acara ini dipimpin oleh Pembicara Rohani Pendeta Edgar Bryan Tolentino, SSD, Direktur Spirit of Propesi, serta Pendeta Yohanes V. Doloksaribu, WIUM, Direktur Spirit of Prophecy. Evangelist Jefta Manopo dari Family Ministry juga turut hadir dan memberikan dukungan.
Selain KKR, acara ini juga menyelenggarakan Seminar Kesehatan yang dipimpin oleh dr.Jose Tambunan dan dr. Yana Andreas Hutabarat. Mereka menekankan pentingnya hidup sehat dan menjaga kesehatan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Pada tanggal 17 Mei 2024, Seminar sehari mengenai Roh Nubuat digelar di tempat yang sama, dipimpin oleh Pendeta Edgar Bryan Tolentino, SSD, dan Pendeta Yohanes V. Doloksaribu, WIUM. Seminar ini dihadiri oleh tua-tua jemaat dari tujuh distrik di sekitar Siantar dan berlangsung dari pukul 09.00 hingga selesai. Seminar ini membahas isu-isu mengenai ajaran yang menyimpang di kalangan umat masa kini, memberikan panduan dan pencerahan kepada para peserta.
Puncak acara terjadi pada hari Sabat, 18 Mei 2024, ketika enam jiwa dibaptiskan dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka. Peristiwa ini menjadi momen penuh sukacita dan harapan bagi seluruh jemaat yang hadir.
Pendeta Amron Situmorang, NSM, Direktur Publishing and Spirit of Prophecy, melaporkan bahwa acara ini berjalan dengan baik dan penuh semangat. “Mari kita doakan agar keenam jiwa ini dapat tetap bertahan sampai Yesus datang. Amin,” ujarnya.
Acara ini tidak hanya menjadi pesta rohani tetapi juga membentengi jemaat terhadap ajaran yang tidak sesuai dengan Alkitab dan Roh Nubuat dan memberikan inspirasi dan harapan baru melalui pekabaran rohani dan kesehatan yang disampaikan. (**/red/Rudianjaya -Komunikasi DSKU)